Rabu, 19 September 2012

Al-Hikam - Hikmah ke 109 (17/09/2012)

Assalamu'alaikum Wr Wb.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 

Senin, 17 September 2012

Just share, afwan bila ada yg salah atau kurang..

Sedikit berbagi, pendengaran Kutipan al faqir dalam pengajian Buya Yahyadengan Kajian Kitab Al-Hikam Ibnu AThoillah Assakandari & Kitab Mukhtashor Ibnu Abi Jamroh (Ringkasan Shohih Bukhori) setiap senin malam selasa di Masjid Raya ATTAQWA Cirebon :

~ Kitab Mukhtashor Ibnu Abi Jamroh ~
Hadist ke 91:
Sayyidina Abi berkata kepada Rasulullah SAW, "Aku bertanya: "Aku melepas anjing dan mengucapkan بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِ dan aku menemukan bersama anjing tadi, anjing yang lain yang tidak takut bacaan itu",
" Jangan engkau makan, sesungguhnya engkau hanya memberi nama pada kalung anjing itu".

# Hikmah yang dapat diambil dari Hadist ini:
- Orang boleh memelihara anjing Mualaf yang di didik untuk berburu.
- Syarat untuk anjing tersebut, agar tangkapannya Halal:
1. Jika dilepas ia langsung mencari,
2. Jika berhenti langsung berhenti,
3. Jika menangkap tidak dimakan.
- Dan cara melepaskannya itu dengan membaca بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِ
- Beberapa hal yang harus diketahui:
* Jika binatang buruan itu ditangkap dan mati maka tetap halal,
* Jika binatang buruan itu ditangkap dan belum mati maka sembelih dulu baru halal,
* Jika binatang buruan itu ditangkap belum mati dan tidak langsung disembelih kemudian mati, maka Haram.
- Mengucapkan بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِ saat menyembelih dan melepas binatang itu WAJIB.

~ Kitab Al-Hikam Ibnu AThoillah Assakandari ~
`Hikmah ke 109`
"Tidak ada meremehkan Wirid kecuali orang yang bodoh, adapun Warid(karunia dari Allah) yang sifatnya maknawi lahiriyah dan bathiniyah yaitu akan didapatkan di akhirat".

# Makna yang perlu diperhatikan sebaik-baiknya:
- Wirid:
* yang Allah minta darimu (seperti dzikir, membaca Al-Qur'an, dll). 
* Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah pada pagi dan sore. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu Shubuh.
* Amalan yang selalu kita amalkan dan dilakukan secara terus menerus/rutin, dan buah daripada Wirid adalah Warid. 
* Allah yang minta, tapi keberhasilah di akhirat kita yang minta.

- Warid:
* Karunia Allah (Pangkat, Drajat) yang engkau minta dari Allah.
* Balasan Wirid adalah Warid nanti di akhirat.
* Adapun Allah memberikan karomah/imbalan di dunia, itulah kenikmatan dari Allah. Tapi pangkat yang sesungguhnya dicari bukanlah itu tetapi di akhirat nanti, adapun di dunia hanya tambahan saja.

- Allah menyuruhmu untuk melakukan dzikir, ta'at, ibadah, tapi kita lebih sibuk memikirkan apa yang kita minta.
- Himbauan untuk memperhatikan tentang Wirid dari Ibn AThoillah yang lebih baik itu Istiqomah.
- Kalau kita sudah sadar bahwa Allah yang meminta kepada kita, lalu kita tidak melakukannya maka itu Adab atau Tidak?
- Do'a yang seharusnya kita panjatkan kepada Allah: "Ya Allah bantulah aku untuk bisa beribadah dengan benar", ini dulu yang seharusnya dilakukan sebelum kita meminta sesuatu yang lain kepada Allah.
- Sebaik-baik yang engkau minta dari Allah adalah kemampuan untuik bisa melaksanakan apa yang Allah minta darimu.
- Utamakanlah kita untuk bisa memenuhi kepentingan Allah daripada kepentingan sendiri.

* Intinya, Wirid adalah Suatu amalan yang Allah minta, amalan yang dilakukan secara rutin dan Istiqomah, dan akan dibalas Warid nanti di Akhirat, tapi terkadang kita lebih mementingkan kepentingan kita sendiri.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Tidak ada komentar:

Posting Komentar