Rabu, 28 November 2012

Al Hikam - Hikmah Ke 116 (06/11/2012)

Assalamu'alaikum Wr Wb.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 

Senin, 06 November 2012

Just share, afwan bila ada yg salah atau kurang..

Sedikit berbagi, pendengaran Kutipan al faqir dalam pengajian Buya Yahya dengan Kajian Kitab Al-Hikam Ibnu AThoillah Assakandari & Kitab Mukhtashor Ibnu Abi Jamroh (Ringkasan Shohih Bukhori) setiap senin malam selasa di Masjid Raya ATTAQWA Cirebon :

Moqodimah :
♥ Jangan lupa niatkan kehadiran dalam mejelis dengan Niat yang mulia.
♥ Mengenai mengapa kita harus merayakan Tahun Baru Hijriyah (sesuai syari'at dari Allah dan Rasulullah) ?
* Kejanggalan para sahabat Nabi, kita umat islam tapi ikut-ikut umat lain dalam tahun Masehi. Sehingga sahabat meminta kepada Sayyidina Umar," Wahai Sayyidina Umar bin Khotob apakah tidak sebaiknya kita membuat tahun baru islam ?" hingga sahabat menyimpulkan mulai 1 Muharram adalah tahun baru Hijriyah, untuk membedakan dengan kaum yahudi dan nasrani. Karena nantinya suatu ketika engkau akan mengikuti jejak mereka, cara mereka. Jika kau masuk lubang biawak yaitu kau akan ikut dengan itu semua.
* Merayakan tahun baru hijriyah, itu adalah hakekatnya agar tidak mengikuti tahun baru masehi yang budayanya mengikuti di luar islam. Syi'ar di luar islam dengan meniup terompet dan lampu tersebut dsbg.
* Sedangkan kita tahu bahwa tahun baru hijriyah dirayakan dengan yang disyari'atkan Allah dan Rasul-Nya, dengan berdo'a di akhir dan awal tahun.
* Karena tahun hujriyah ini menyangkut perhitungan dalam hukum-hukum haid dan baligh seseorang, yang dihitung berdasarkan tahun hijriyah bukan tahun masehi.
* Amalan yang baik di bulan Muharram yaitu berpuasa di tanggal 10 muharram, ditambah tanggal 9 muharram agar berbeda dengan kaum yahudi dan lebih baik lagi ditambah puasa tanggal 11 Muharram (jadi tgl 9-11 Muharram), dan lebih hebat lagi puasa sebanyak-banyaknya, puasa karena Allah, bukan puasa Muharrom, tapi berpuasalah di bulan Muharrom. Dan yang jelas bulan muharrom bulan mulia yang disarankan banyak melakukan kebaikan di bulan ini.
* Tidak ada berita khusus di bulan Muharrom tentang merawat anak yatim piatu di bulan itu. Tapi Rasulullah menyarankan untuk merawat anak yatim piatu bukan untuk bulan tertentu saja.
* Kita meramaikan tahun baru hijriyah ini agar orang-orang tahu dan diingatkan kalau tahun hijriyah itu tahun umat Nabi Muhammad SAW.

~ Kitab Mukhtashor Ibnu Abi Jamroh ~
Hadist ke 97
Dari Abdullah Ibn Abbas RA : dari Nabi Muhammad SAW : "Yang paling tepatnya sesuatu yang engkau ambil gaji dengan sesuatu tersebut adalah kitabullah Ta'ala (Al Qur'an)"

Pelajaran yang bisa diambil :
* Boleh tidak mengajar Al-Qur'an dibayar ? -> Membaca Al Qur'an untuk pengobatan boleh mengambil gaji.
* Ulama ber-ijtihad dalam hal ini :
1. Mengajar Al Qur'an karena Allah.
2. Mengajar Al-Qur'an tanpa mengharapkan sesuatu, akan tetapi kemudian diberi hadiah oleh yang diajar, maka boleh diterima.
3. Jika mengajar kemudian digaji. Maka ulama berbeda pendapat dalam hal ini :
- Madzhab Imam Abu Hanifah : Boleh Mutlah, karena hujjah rukiyah dari hadist Rasulullah, ada yang membaca Al-Qur'an kemudian diberi kambing yang banyak. Ada lagi yang mengajari Al Qur'an sebagai mahar dalam pernikahan.
- Madzhab Imam Syafi'i : Kewajiban itu tidak boleh mengambil gaji.
- Madzhab Imam Malik : Makruh
Sehingga Boleh mengajar Al Qur'an digaji dengan syarat :
1. Normal (bayaran gajinya)
2. Tidak tertentu, karena ada yang lain yang bisa mengajar. Tapi jika ada 1 orang saja yaitu Anda, maka itu sudah kewajiban dan Tidak boleh dibayar.
* Disimpulkan oleh kebanyakan ulama dari madzhab Abu Hanifah : Boleh. Mengajar Al Qur'an boleh digaji, tapi sebaiknya mengajar seimbang yaitu ditempat yang digaji dan yang tidak digaji, agar tidak hilang keutamaan.
* Bagi anda yang digaji maka harus tepat waktunya, misal 5 jam harus tepat bahkan lebih dan tidak boleh dikurangi, dan yang sebaik-baiknya tanpa pamrih.

~ Kitab Al-Hikam Ibnu AThoillah Assakandari ~
`Hikmah ke 116`
"Sholat itu adalah pembersih hati dari kotoran dosa dan pembuka kepada sesuatu yang ghaib (rahasia yang tidak bisa dirasakan panca indra, kebaikan sedekah dan melakukan kebaikan, tidak suka kemaksiatan dll)"

Ada 2 Makna :
1. Antara sholat dengan sholat menjadikan penghapus dosa.
* Akan dihapus dosa kita kepada Allah. Sholat yang dirasakan/dihadirkan bisa membersihkan hati.
* Pembersih baik hubungan kita kepada Allah atau sesama manusia.
* Pada Tasyahud akhir itu adalah munajat kepada Allah.
-> Salamnya Nabi Muhammad SAW kepada Allah (ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH. [Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.]) Allah yang akan menciptakan kesejahteraan,
-> dan dijawab oleh Allah. (ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH. [Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi]).
Kita perhatikan bagaimana hubungan kita pada Allah dan hubungan kita pada Rasulullah.
-> dan hubungan kita terhadap sesama manusia, semua itu selalu dihadirkan dalam sholat sebagai pembersih hati. Dengan itu semua maka akan bersih hati kita. Selalu menginginkan kebaikan untuk saudaranya, mendo'akan kebaikan, dan berprasangka baik selalu.

2. Allah akan membuka segala sesuatu yang maknawiyah (kebaikan dalam diri kita, mudah melakukan kebaika dan ketaatan)
* Jika sholat sudah benar, maka akan menghalangi ia untuk berbuat keji dan mungkar. Ini pendidikan untuk membersihkan hati.
* Ibadah yang paling lengkap adalah sholat. Karena menghadap langsung kepada Allah SWT. Penghapus dosa dan sholat yang benar-benar orang yang melakukan sholat itu rindu melakukan kebaikan, sebagai penyubur keimanan.
* Jika ada rumah di dalamnya ada 1 orang yang tidak sholat, maka yang sholatpun ikut dosa dan ikut terjerumus ke neraka.

Hikmah yang dapat diambil :
* Orang yang sholatnya benar, Maka ia/orang itu akan melakukan sesuatu kebaikan tanpa susah payah/begitu mudahnya, ingin bermaksiat pun begitu susahnya, karena ditutup oleh Allah. Begitu mudah anda mendekatkan diri kepada Allahn dan begitu mudahnya menjauhi kemaksiatan.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Tidak ada komentar:

Posting Komentar