بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Senin, 19 November 2012
Just share, afwan bila ada yg salah atau kurang..
Sedikit berbagi, pendengaran Kutipan al faqir dalam pengajian Buya Yahya dengan Kajian Kitab Al-Hikam Ibnu AThoillah Assakandari & Kitab Mukhtashor Ibnu Abi Jamroh (Ringkasan Shohih Bukhori) setiap senin malam selasa di Masjid Raya AT-TAQWA Cirebon :
~ Mukhtashor Ibn Abi Jamroh ~
Sesunggunya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada pembatasan sesuatu yang sifatnya umum, kecuali Allah yang membatasi dan untuk Rasul saja".
# Pelajaran yang dapat diambil :
* Jaman dahulu ada kala mubah, hamparan umum yang siapapun boleh menggembalakan peliharaannya di tempat itu, tidak ada yang memilikinya (Padang rumput yang luas). Rupanya ada orang kaya yang membatasi tempat umum itu untuk gembalaanya, hal ini tidak diperkenankan, kecuali Rasulullah yg pada saat itu menggunakannya untuk kuda perang.
* Sesuatu yang sifatnya untuk umum itu tidak boleh kita gunakan untuk kita batasi menjadi miliki kita.
* Misalnya lautan yang luas, siapapun tidak boleh membatasi karena itu milik bersama.
* Hadist ini mengajarkan kita untuk memenuhi kebersamaan agar kita tidak egois untuk mementingkan diri sendiri. Ini bukan miliknya sehingga yang membatasi adalah memiliki sifat kerakusan.
# Pelajaran tambahan :
`Amalan berpuasa di bulan Muharom`
* Sebaik-baik puasa setelah Romadhon adalah puasa di bulan muharom, dan lebih baik lagi jika berpuasa sebanyak0banyaknya di bulan ini, diantara bulan Muharom itu adalah yang paling bagus tgl 10 Muharom.
Nabi menghimbau dalam puasa Asyuro, bahwa Nabi mengharap dihapusakan dosa-dosa yang lalu (dosa2 kecil), sehingga yang puasa pada waktu itu adalah diampuni dosanya di waktu yg lalu.
* Dan jika ingin menambah itu adalah tanggal 9 Muharom, karena terjadi ketidak tenangan dan kecemburuan sahabat Nabi karena tgl 10 tsb sama dengan puasanya orang yahudi, sehingga Rasulullah menyarankan untuk ditambah tgl 9, dan jika ingin menambah lagi riwayat dari Abdullah bin abbas/Ibnu Huzaimah, Rasulullah bersabda : "Berpuasalah di hari Asyuro dan berbedalah dengan kaum Yahudi, puasalah sebelumnya 1 hari dan setelahnya 1 hari".
* Bagi wanita yang ingin qodho puasa maka qodholah di bulan ini, dengan niat qodho jangan disatukan dengan niat lain, cukup niat mengqodho saja, walaupun begitu pahalanya tetap double.
`Mengenai santunan anak yatim`
* Tidak ada himbauan khusus untuk menyantuni anak yatim di bulan muharom saja atau 10 muharom, sebab anak yatim tidak hanya butuh makan di bulan muharom, tapi butuh makan setiap hari.
* Nabi Muhammad bersama orang yang MENJAMIN kehidupan anak yatim (bukan menyantuni).
* Yang harus dilakukan untuk anak yatim :
1. Budaya yang sering salah
Yang ditakutkan budaya menyantuni ini bukan budaya yang tidak dikembangkan, dengan cara yang tidak meyakinkan anak yatim sehingga dzolim pada anak yatim, dan giliran dengan hari yang ditentukannya, uang yang terkumpul untuk anak yatim justru habis digunakan untuk biaya acara-acara tersebut, anak yatim butuh santunan uangnya bukan kegembiraan acara itu. Suatu masalah yang tidak dianggap masalah, gunakan uangmu jika ingin membahagiakan anak yatim. Dan memakan harta anak yatim itu maka jaminanya api neraka.
2. Menjamin anak yatim itu dengan makanan mereka, pendidikan mereka, seluruh kehidupan mereka dll.
3. Tidak cukup hanya menjamin saja, tapi anda menjaminnya untuk hidup bersamanya, atau membiayakan pendidikannya di pondok, dan ini yang dijamin akan berada di syurga bersama Rasulullah. Tapi jangan salah untuk menjamin anak yatim tersebut. Jamin dia untuk disekolahkan pada pendidikan yang mengenal Allah, karena jika anda salah , karena dengan pendidikan agama yang anda tanamkan pada mereka maka anda akan mendapat kebaikan di dunia dan akhirat.
4. Jika ada orang yang meminta sumbangan anak yatim, anda harus tahu tempatnya. Bisa saja ini panti yang umum dan tidak ada pendidikan agamanya, dan mungkin anda akan sia-sia, apalagi jika anak yatim itu menjadi maksiat karena anda yang membesarkan, atau lembaga itu dengan dukungan dari akidah yang sesat. Tapi dengan adanya hal ini jangan jadikan diri anda orang pelit, jika anda ragu maka jangan keluarkan dan anda wajib mencari anak yatim itu dimanapun ia berada. Anda selamat dari kekikiran dan anda berhasil untuk memberi anak yatim itu.
5. Kalau anda salah memasukkan dana anak yatim anda, maka anda akan menyesal dengan hal itu. Perhatikan lembaga itu, sebab yang diberikan anak yatim tapi anak yatim itu tetep melarat, malah justru pengurusnya yang kaya. Pengurus yatim piatu harus hati-hati anda bisa terjerumus dosa diatas dosa gara-gara anak yatim bagi yang tidak cermat dan hati-hati. Ini adalah bahasa cinta kami kepada pengurus yayasan yatim piatu.
* Tidak ada orang besar hari ini, jika bukan karena orangtuanya berbuat baik pada oranglain, menjadikan cepat berhasilnya anak kita dalam merawat anak yatim, melembutkan hati kita untuk berbuat baik.
* Jika ada anak yatim yang bandel, maka anggap ia seperti anakmu, marahi jika ia salah seperti kau menegur anakmu, tapi kadarnya tak boleh lebih besar harus sama dan adil jika lebih maka kau dzolim padanya.
`Menganai anak angkat/Adopsi'
* Masalah anak angkat / adopsi anak yang maknanya merubah nasab hukumnya harom mutlak, namanya anda rubah bapaknya pada anda, dulu Nabi punya anak angkat Zaid bin Harits , dan turun ayat Allah. Anak angkatmu tidak akan menjadi anakmu selamanya dan ia tak kan menjadi mahrom bagimu atau anak-anakmu. Yang bakal mewarisimu bukan dia tapi anakmu, dan penyambungan nasab itu menjadi masalah bagimu, jika ingin merawat maka rawatlah yang bagus beri tahu mengenai orangtuanya jika ia kau didik dengan baik maka ia akan tetap baik padamu.
`Menganai anak Zina'
* Masalah anak Zina, ketahuilah anda punya 2 tugas :
1. Membesarkan jiwa anak tersebut, diputus cerita tentang ibunya. Dan tutup aibnya, didik dan muliakan ia.
2. Ia punya hak seperti anak yatim. Kita upayakan dosa ibunya tidak menjadikan ia hina. Rawat dia seperti anak yatim, jika anda menjadikan ia hina maka anda menghinakan ia 2x, anak zina bisa menjadi waliyullah, anak zina itu bersih tidak punya dosa dan itu dosa ibunya bukan dari dirinya karena ia suci.
~ Al Hikam Ibn Atho'illah Assakandari~
Hikmah yang ke 118
" Wahai hamba ahli ibadah kapan engkau menuntut imbalan pengganti atas amal yang kau lakukan, engkau pun dituntut untuk mewujudkan adanya ketulusanmu dalam amalan cukuplah bagi orang yang ragu pada Allah adanya keselamatan".
# Pelajaran yang dapat diambil :
- Secara umum, jika engkau menginginkan Allah memberikan padamu imbalan dari Allah dengan amal yang kau lakukan itu maka ada syaratnya ketulusanmu didalam engkau mengharapkan, amal itu akan anda dapat jika benar-benar kau lakukan karena Allah denga tulus dan ikhlas. Hati-hatilah jika bukan sekedar pahala yang kau inginkan hanya sekedar rutinan saja atau mungkin RIYA ingin sanjungan dari manusia, dan ini tidak akan mendapatkan pahala dari Allah. Jika anda membayar ibadah misal zakat secara paksa karena takut dipenjara maka ia selesai cukup selamat tidak dapat siksa Allah tapi tidak mendapat keutamaan pahala Allah.
* Maka perlu ditingkatkan keyakinan akan pahala dari Allah SWT, ini secara otomatis akan semakin besar keyakinan kita kepada Allah. Kurangnya ketulusan kita akan ada sangkut pautnya dengan ketidak yakinan pahala dari Allah.
* Besarkan keyakinanmu kepada Allah maka secara otomatis akan semakin kuat pahala dari Allah.
* Jangan terlalu memikirkan apa imbalan dan ganjaran yang akan kau dapat dari setiap amal, "Lakukan" maka akan cukup mendapat keutamaan bersanding dengan Rasulullah SAW karena mengikuti sunnahnya, biar menjadi hak Allah untuk memberikan imbalan padamu.
- Tingkat tinggi :
* Bahkan kalau ada orang yang beribadah pada Allah ia tidak peduli urusan akan ditempatkan di neraka atau syurga seperti Sayyidah Rabi'ah al-'Adawiyah.
* Kalau ada orang yang yakin ibadahnya akan diterima di syurga maka itu sudah tidak benar, tidak ada perjanjian antara kita dengan Allah. Jika Allah menempatkan ke syurga itu merupakan kemurahan Allah.
Wallahu a'lam bisshowab
♥ Muslimah ♥
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566
Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566
Tidak ada komentar:
Posting Komentar